Senin, 09 Februari 2009

Mbah Dukun..., eh... salah!!! Dek dukun... :p

Siapa yg ga' kenal ama Muhammad Ponari (9) di Dusun Kedungsari Desa Balongsari Kecamatan Tembelang, Jombang...??
Kayaknya hampir semua orang Indonesia kenal ama dy dech sekarang (mendadak artis tuch bocah). Katanya siy dy bisa nyembuhin berbagai penyakit dengan mencelupkan batu ke air mineral trus diminum tuch air ama yg sakit..., dan sembuh dech...!!
Wooow..., apa iya semujarab itu yach? Maybe.., apa siy yg ga mungkin di dunia ini. Apalagi di Indonesia yang "CINTA MATI" sama dongeng/takhayul/hikayat/dsb...
Secara gitu ya..., ada tuch ceritanya anak durhaka dikutuk jadi batu.. Ada anak manusia yg gak nurut ama pesan ibunya trus jadi ikan jadi2an. Ada mak erot yang bisa "gedein" alat kelamin cowok. Akh.., banyak dech kejadian2 yang di luar logika manusia.

Nah, kembali lg ke masalah si Ponari...
Wadddooohhh..., dokter2 bisa kalah tenar niy ama dy. Ponari ini udah bisa buka praktek loh dengan berbekal sebuah batu doank. Para dokter yg capek2 kuliah dan dapat gelar kalah saing tuch ama Ponari yg masih kelas 3 SD. Hihihihi... Seru juga tuch..

Weeiiitss.., yang dapat hoki bukan dy doank. Banyak juga yg dapat hoki mendadak loh. Misalnya aja tukang penjual minuman mineral yang ngakunya satu hari bisa laku sampai 5 kardus, trus tukang bakso yang laba bersihnya bisa sampai 100ribu sehari. Tapi blom disurvey siy brapa keuntungan si tukang parkir, hmmmhhh..., apa ga pake bayar parkir yach?? Ga tau juga niy, berhubung ga ada kepentingan buat kesana ya jadi ogut ga bisa "terjun" langsung dech melihat ke lapangan.

Sempat terbersit juga siy perasaan curiga, ada apa ya ama tuch batu? Jangan2 tuch batu sakti hasil dari kutukan seorang dokter handal yg ga mau ngasih tarif murah ke nenek2 renta trus dikutuk jadi batu.. Atau jangan2 tuch batu sebenarnya punya si Ryan "si tukang jegal" (sama2 dari Jombang siy..).
Ahhh..., pusing jg memikirkan irrasionalisme yang mendera manusia skarang. Hmmmhhh.., kembali lg dech ke pedoman awal. Yaitu Al-quran dan Hadist. Q yakin dech tuch batu cuma media aja yg dititipkan Allah untuk menguji keimanan manusia. Apakah manusia itu lebih percaya sama batu (secara ya itu benda mati)..., ataukah tetap bertakwa pada Allah dengan tidak "mendewakan" batu yang tak berdosa itu. Hikssss....
Siapa jg manusia yg pgn sakit?? Siapa jg manusia yg ga pgn sembuh..??? Tapi.., kalo harus percaya dengan keampuhan sebuah batu hingga rela mengantri berjam2 dan akhirnya berjatuhanlah korban apa masih pantas manusia disebut beriman kepada Allah??
Sekitar 5000 orang yang mengantri itu berharap banyak kesembuhannya pada sebuah batu. Kembali manusia diuji untuk tidak terjebak akan tipu daya duniawi, dan jangan sampai dech kita balik lagi ke zaman batu. Yang mendewakan batu di atas segalanya.

Ah sutralah yaaa..., thats my opinion. How about you?? Sempat siy terpikir di benak q, tuch batu udah dipatenkan gak ya ?? Siapa tau aja ada maling iseng yg nyuri tuch batu trus buka praktek lg di tempat laen gimana dounk?? Apa si Ponari bisa menuntut ke pengadilan krn dy kehilangan sebuah batu??? Tanda tanya besar juga tuch.
Trus kepikiran juga gak siy, gimana yach perasaan batu2 yang lain..?? Kasian mereka dikucilkan dan dianggap ga bisa menyembuhkan manusia spt batu milik Ponari.
Tuch batu punya Ponari juga sebenarnya ga terlalu beruntung siy, secara ya kesehariannya cuma dicelup2in aja gitu ke air. Monoton bgt. Pasti sesungguhnya dia berontak dan tak ingin mengalami penyiksaan itu....... HHHuuuuhh...., batu yang malang....

3 komentar:

arkanina mengatakan...

percaya-tidak percaya, ada yang sembuh setelah berobat..meski ada juga yang tidak sembuh [tentunya]...
kesembuhan itu [seperti halnya kesehatan] adalah driNya, batu,obat,dokter,ponari dll hanya perantara,seperti halnya rejeki,Allah telah mengaturnya dan memilih jalan sendiri untuk 'menyalurkan' ke kita...
lebih dari pada itu, fenomena ponari sebenarnya bisa dilihat sebagai belom maksimalnya pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah [tentunya] dengan harga yg terjangkau...orang cenderung beralih ke pengobatan tadisional [bisa juga yg berbau mistis] karena biaya pengobatan medis teramat mahal

Anonim mengatakan...

keterpurukan iman di negeri kita memang sudah sangat parah.
sering menyalahartikan media kesembuhan yang diberikanNYA, bahkan mungkin jadi cenderung syirik.

Unknown mengatakan...

Menurut guwe emang bener Dukun cilik Ponari Emang tuh Ngalahin ketenaran Dokter2..Yang bersusah Payah Kuliah ampai tinggi2.Tapi tenang aja Peristiwa Ponari menurut orang Jawa Timur, Nic Ya..Termasuk Gwe Sndiri Adlah Peristiwa TIBAN.Yang artinya Hanya terjadi sementara waktu aja.N lama-kelamaan akan hilang sendiri,seiring berjalanya waktu gituch...